Mendengar cerita teman2 tentang sekolah di luar negeri, ada
seorang teman saya yang menyekolahkan anaknya di China. Dia share bahwa sekolah di China ada banyak kelebihan,
Pertama bisa 2 bahasa karena sekolah international jadi bisa English dan karena tinggal di China jadi bisa bahasa mandarin.
Kedua mutu sekolahnya bagus karena sudah dipercaya untuk mengadakan
ujian IGCSE sendiri.
Ketiga anak jadi mandiri karena mereka tinggal asrama yang harus cuci sendiri mengatur hidup sendiri meski tetap dipantau guru2nya.,
Keempat Negara china akan menjadi Negara adidaya masa depan.. dll….
Akhir
kata kami kecantol promosi-nya…
Ketika aku share dengan teman, dia mengingatkan, “Anak, .bukan milik ortu, dia hanya titipan dari Allah. Mengapa kamu buat perencanaan sendiri, tidak coba menanyakan apa Rencana Tuhan untuk Clair?”
‘Thank’s God untuk peringatannya
karena inilah, maka sekarang aku mulai belajar berTANYA kepada sang Pencipta apa rencana dan kehendakNya…
Tapi Clair terlanjur semangat kepingin sekolah di sono..
Clair : “Ayolah Mama…””
Mama : “tunggu.. mama mau doa tanya rencana Tuhan dulu”
Clair : Bagaimana tahunya kehendak dan rencana Tuhan?
Mama : berdoa dan baca bible.. and tanya teman2 di pasar kewer..:)
Clair : Ok.. tapi ni ada libur paskah boleh nggak kita jalan lihat sekolah dulu….?
Mama : pikir-pikir dulu ya…
Clair : sms reminder, .. urus visa dulu maa…
Mama : …
Clair : reminder…
sudah urus visa…belum ma?
Mama : OK..
Akhirnya, aku bersama Clair my daughter yang berusia 13
tahun pergi ke Changzhou China untuk berkunjung dan melihat Changzhou international school di sana. Kami berangkat hanya berdua,
Ternyata meski sudah punya visa, punya tiket, sudah searching internet di
travelblog dll…….tetap gamang, ragu2 dan ada rasa kuatir juga, pergi
sendirian ke Negara yang belum pernah dikunjungi, karena tidak mengerti bahasanya sedikitpun, tidak ada yang dikenal, Tapi syukurlah teman saya bisa minta tolong pihak sekolah untuk menjemput ke airport..
Ketika sampai di Changzhou yang letaknya tengah2 antara shanghai dan Nanying. Suatu kota yang tidak terlalu besar yang mencanangkan sebagai kota yang ramah lingkungan, kota yang lumayan menarik untuk tinggal, dan
sekolahnya seperti yang diinformkan teman saya sebelumnya,
Dari segi quality., ergantung dari siswanya “how hard you work” katanya.. ketika aku tanya apakah gerejanya jauh dari sekolah.. ooo lumayan jauh tetapi jarang yang ke gereja karena gereja
tersebut hanya menggunakan bahasa setempat jadi anak2 tidak ke gereja.. Oooo …Setelah melihat kegiatan belajar dan
fasilitas sekolah kami kembali ke hotel..
Setelah pulang ke Solo lagi kembali ke kegiatan sehari-hari…
Clair kembali bertanya pada mamanya.
Clair : So bagaimana kesimpulannya maam?
Mama : Kemarin mama buka web sabda space.. Clair.. lihat
jawaban temen2 mama di klewer.. kata om Jesusfreak hal kehendak Tuhan suruh
baca di Rom 12:2 yaitu kehendak Allah adalah yang baik, berkenan dan sempurna..
Clair : So..
Mama : Baik.. ya… disana baik untuk belajar bahasa dan
kemandirian
Berkenan ..ya tidak.. karena tidak ada yang
mengingatkan tentang Tuhan, tidak ada
ibadah.. nanti kamu lupa sama Tuhan Yesus…
Sempurna …
perlu waktu untuk kesana..
Clair : So… sebenarnya aku kepingin tu.. mama ..mau ndak
mama yang mengingat- ingatkan
aku sama Tuhan Yesus ketika aku lupa… kalau aku mau sekolah sana…?
Mama : ……. Begini aja, kan
masih ada waktu sampai kamu selesai sekolah smp..
Kita kerjakan
bagian kita masing2 sampai saatnya nanti …
Mama
kerjakan bagian mama cari duit untuk biaya sekolah…
Clair
kerjakan bagian clair persiapan bahasa inggris and math nya..
Tuhan sudah
mengerjakan bagianNya dengan memberi kepandaian.. nantinya DIA
akan menunjukan rencanaNya secara pribadi sama Clair … OK?
Cair : Deal..
Demikianlah percakapanku dengan Clair mengenai belajar
mengetahui rencana Allah dalam kehidupan sehari-hari.. sama2 belajar…