“Selamat pagi, bapak.. ada yang bisa saya bantu.. ?”
Suara ramah renyah di seberang sana. Kata-kata yang sering terdengar, hampir menjadi “default” semua penjawab telepon di banyak perusahaan.
Hal-hal yang di trainingkan untuk customer servise
Teringat hal yang sama tertulis di kitab:
Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” (Markus 10:51)
“Berilah fasum (fasilitas umum) yang bagus, Jalan lebar, taman ijo royo-royo”
“Meski persyaratan fasum 30%, berilah lebih..”
“Memberi itu lebih enak daripada menerima”
“Percayalah padaku, dengan memberi lebih, kita akan mendapatkan lebih”
Sharing seorang pimpinan developer, ketika memberika TIP keberhasilan usahanya
Teringat hal yang sama tertulis di kitab:
Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”?? Kis 20:35
“Pak Pendeta, ada baiknya mempunyai jam ke kantor gereja yang rutin Pak, supaya bila ada jemaat yang perlu tahu kemana mencari Pendeta-nya” saran seorang penatua di rapat Majelis
“Nggak perlu, Pendeta itu BUKAN karyawan yang harus ngantor. Jemaat tahu kalau mencariku, di rumah.. ” Jawab pak pendeta tersinggung
“Bapak2 Ibu2,ย berkedudukan Majelis, jangan selalu membela Jemaat. Wong Majelis kok mau diatur-atur oleh Jemaatnya, Nggak ada wibawa” lanjutnya lagi..
Teringat training leadership jaman bahulea..
Seorang pemimpin dituntut memiliki sikap tegas dan berwibawa supaya tidak diremehkan oleh bawahannya.
Fenomena yang menarik, sangat menarik.
Ketika sekuler mulai menerapkan nilai-nilai ajaran keagamaan, justru institusi keagamaan mulai menerapkan hal-hal yang dulu dipandang sebagai sekuler.
Mario Teguh, ya, mendengarkan Mario Teguh berbicara, banyak nilai-nilai keagamaan di tanamkan lewat bahasa yang menarik..
Di Camp Remaja Pemuda, malah lebih sering di lakukan outbond, to be number one, the winner, dlsb..
Fenomena yang menarik, sangat menarik.
Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: “Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!” (Mrk 10:35)
Jawab-Nya kepada mereka: “Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?” (Mrk 10:36)
Lalu kata mereka: “Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu.” (Mrk 10:37)
………….
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: “Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. (Mrk 10:42)
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, (Mrk 10:43)
dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. (Mrk 10:44)
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Mrk 10:45)