Apa kabar?
Ada keluhan?
Bagaimana menstruasi? heavy? teratur?
Bagaimana berhubungan sex?
Kapan mensruasi terakhir?
Itu pertanyaan-pertanyaan rutin yang diajukan prof dokter Tay, dokter senior SGH
Ya setiap tahun sekali saya selalu ngapelin pak profesor untuk tahu kondisi isi perutku
Sejak operasi myom 18 Agustus 2006, memang timbul kembali myom-myom itu, selama tidak mengganggu ya di biarkan saja, bila menopause akan berhent pertumbuhannya
Hari ini 9 Maret 2010, pas international funiture fair di Singapore, yang selalu kuhadiri, sekali dayung dua pulau terlampaui, itulah yang kupikir ketika atur jadwal check up dan pameran.
Pagi sesuai schedule, jam 11.00 USG, lanjut konsltasi dokter am 11.50, setelah selesai bisa lanjut ke expo. Namun rencana tiggallah rencana. USG biasa cepat, namun hari ini lain dari biasa, ada yang di photo banya, detail yang dicetak lebih banyak dari biasa.
“Ada myom?” tanyaku
“Nanti dokter yang akan jelaskan” jawabnya diplomatis
Setengah jam menunggu giliran di ruang tunggu dokter, lalu dipanggil, yalanjut dengan pertanyaan-pertanyaan rutin nya
Saya jawab semuanya Ok, tidak ada keluhan, hanya sebulan terakhir perut kanan bawah bila di pencet sakit..
Setelah itu dia periksa dalam, agak lama..
Akhirnya..
Pak profesor bilang
ada yang membuatnya kuatir, ditemukan kista i inung telur sebesar 6 cm, yang tahun lalu 6 April 2009 tidak ada.
Saya surpraise, jadi anda mesti lakukan test darah dan scscan untuk melihat lebih jelas lagi
waduh, saya besok mesti pulang indonesia” jawab saya
lebih baik ditunda, karena ini urgent.
Melihat mimik nya yang serius, tak bisa di bantah, ya sudah, mengetahui kebenaran adalah hal yang sangat penting. Segera sms my bojo tuk beritahukan hal-hal kemungkinannya, dan kekuatiran yang hinggap sesaat, meski cuma sesaat tapi pedih juga..
Masuk ke ruang kapsul putih, dingin.. sanagt tidak nyaman, karena ada beberapa bagian tubuh yang ditusuk-tusuk jarum, di injeksi dengan cairan yang membuat meriang hangat semriwing, tenggorokan kering haus..
Seperti biasanya, merasakan, membuka seluruh indera untuk ikut merasai apa yang terjadi, ketika cairan injeksion masuk melalui lengan, aliran hangat, mengalir, tiba di dada agak berhenti sejenak dua detik sebelum lanjut ke peut, makin hangat semriwing seperti mentol, tenggorokan merasa kering, pantat agak sakit karena ambaiyen pasti teriak luka ditusuk sesuatu untuk masukin cairan juga..
Masuk kapsul, tarik napas, tahan… 15-20 detik, keluar kapsul lepaskan.. rileks, ulangi lagi, masuk kapsul, tarik napas, tahan… lepaskan. Sudah selesai..
Itulah proses ct-scan..
Jam 14.00 waktu indo, semua test sudah di jalani, ketika masuk ruang ganti, mengambil kunci locker, memasang kembali, cincin kawin, kalung dan memakai baju sendiri, ada rasa sepi yang aneh. Ada kesedihan, lalu sms ke beberapa teman, dan adik-ku yang juga pas tugas di singapure, segera diadatang tuk menemani dan berkonsultasi lanjutan ke dokter, karena bahasa inggris ku juga nggak cetho, he..he..
Besok, adalah saat yang menentukan.
Bakalan nggak bisa tidur neh malam ini, kata adik-ku
Jangan, biarlah hari ini untuk hari ini, kesusahan besk untuk besok, kataku
Aneh, wong kok aneh.. katanya