“Bapak Jatungnya sudah bagus, kabel-kabel sudah di ganti baru, NAMUN darah bapak masih darah yang lama. Masih manis, masih ada kolesterol..” Kata Hellen ahli gizi PAH memberi penjelasan.
“Dengan pola hidup yang lama, maka segala sesuatu yang baru ini ada kemungkinan masih akan bisa berulang. Untuk supaya tidak mengalami hal yang sama, maka pola makan dan cara hidup mesti juga baru”
Lalu Hellen membuka buku dan mengeluarkan alat-alat peraga berupa mangkok dan sendok berbagai ukuran.
“Ok, kita ngobrol dulu ya Pak” lanjut Helen
“Bangun pagi jam berapa?”
“Ada olah raga pagi?”
“ya setiap pagi saya jalan kaki dan jogging, hampir satu jam” kata Papa dengan bangga
“Bagus, jam berapa makan pagi-nya? makan nasi, quaker, atau bubur? Ada telor, daging atau ikan?” cara bertanyanya-nya asik.
“Berapa takaran-nya? mangkuk yang ini atau yang ini?” lanjutnya sambil mengangkat mangkuk dan sendok berbagai ukuran

Santai tapi serius. Itulah kesan-ku ketika bertemu dengan Hellen. Jadi ingat guru sekolah minggu ketika persiapan mengajar dengan peraga.
“Ada banyak makanan yang enak sekaligus sehat. Terutama dari tumbuh-tumbuhan.
Tuhan ciptakan makanan yang menarik. Lihat ada banyak warna sayur. Supaya bila mata melihat cantik dan segarnya, akan mengirim pesan ke otak, betapa enaknya.
Daging merah, udang, kerang, boleh di elak-kan ya pak.
Buah juga makan sepotong saja, karena kandungan gula ada lumayan. Boleh makan tapi ukuran yang pas. Pisang kira2 2 inci saja.”
Kata Helen sambil menunjukan jari2nya memperagakan 2 inci itu seberapa.
“Kenapa Tuhan cipta-kan buah musiman, seperti durian, duku, rambutan, langsat, hanya berbuah satu tahun sekali? supaya kita manusia tidak terlalu banyak memakannya. Sayang-nya ini manusia bila sudah suka sulit dicegah, maka di rekayasa, durian bisa berbuah terus menerus, jadi kolesterol tinggi lah” katanya sambil 🙂
“Jadi untuk buah-buah musiman, jangan terlalu banyak, sedikit-sedikit boleh lah..”
“Bapak suka sarapan roti? pakai mentega? Coba-in resep ini, cincang bawang putih, campur dengan separoh alpukat, hmm rasa nya lezat seperti telor loh pak. tambahkan daun selada, dan sedikit tomat, wah sudah pasti akan sangat lezat”
Ada banyak makanan enak yang sehat, silahkan coba Pak:)

Cara menjelaskannya asik dan menarik.
Wah Hellen, terima kasih, bagus dan informatif.
Thank you, Thank you
habis baca, kok jadi pengen ngemil buah ya????
Boleh tahu…dokternya pratek dimana yach Bu?
salam,
bernadusnana