Waktu kecil sering di kudang papa, anakku ayu ayu dewe hahaha..

Posted in birthday, keluarga, tagged birthday clarin, family on December 5, 2016| Leave a Comment »
Posted in Wisata, tagged cerita, family, Wisata on May 29, 2009| Leave a Comment »
Candi Ratu Boko..
Mungkin belum banyak yang tahu, karena memang tidak se-terkenal Prambanan atau Borobudur.
Letak 17 km dari Jogja, 3 km dari Prambanan,
Suasana jauh lebih sejuk di bandingan candi Prambanan, karena terletak di bukit Boko (196 m dr permukaan laut)
Dengan background persawahan dan pemandangan Merapi dengan luas 225.000 m2
Bentuk arsitektur yang berbeda dengan candi lainnya, mungkin termasuk Candi modern pada jamannya..
Selain Gapura, sumur dan kolam-kolam nampak membuat Candi ini berbeda.. sangat Exotic..
Salah satu Pesona yang tidak tertandingi adalah view ketika sunrise maupun sunset.. LUAR BIASA
Ratu Boko View
kolam Ratu Boko
Kolam Ratu Boko
Ratu Boko
Kolam Ratu Boko
Sunset Ratu Boko
Posted in keluarga, tagged family on October 3, 2008| 1 Comment »
Love seat..
Bangku.. bernama love seat…
di tepi pantai.. di tengah sawah..
gemuruh ombak.. diseling gemericik air pematang..
bau asin laut.. berbaur segar tanah
Di bangku ini aku duduk sendiri..
Mendengar omelan dan gerutu..
mana odol.. mana baju renang..
serangga dan belalang hinggap mengganggu..
Daun padi tetap melambai riang..
Tuit.. tuit.. tanda bunyi sms menunggu..
walah weleh pengkhianat datang menjelang..
debar marah mengalahkan suara gelombang bergulung..
matahari tak peduli tetap melangkah tenggelam.. indah..
Di bangku ini aku tidak sendiri..
menghantar matahari pergi ke belahan bumi..
langit jingga selalu menjadi saksi..
tidak peduli yang terjadi hari ini..
marah, sesal, gerutu.. haruslah selesai sampai disini
serangga, belalang terusir buaian angin malam
gelap malam mencari kerlap kunang-kunang
taburan bintang sembunyi mengintip di balik awan hitam
gemuruh amarah berganti gelombang cinta
Di bangku ini aku kembali sendiri..
menyaksikan kabut pergi menyambut embun pagi
menanti sinar mentari tersenyum pagi hari
menyambut apa yang terjadi hari ini
bersama Sang Khalik empunya hari-hari..
Waka Gangga 3 Oktober 2008
Posted in keluarga, tagged family on September 9, 2008| 1 Comment »
Sabtu kemarin aku ke Lembang jemput Si Clair my daughter yang ikutan Camp Superteen. Di hari terakhir memang orang tua di wajibkan hadir sekalian jemput anak2nya.
Di Superteen anak-anak dilatih menjadi anak-anak Super, selain mendengar ceramah motivasi juga diadakan outbond. Sungguh luar biasa , SEMUA anak bisa melakukannya termasuk ketika disuruh meniti diatas tali diketinggian… Tidak ada satupun dari mereka yang tidak bisa melakukannya.. karena diajarkan bagaimana melakukannya..yaitu harus FOCUS.. selama 5 hari mereka dilatih menjadi anak-anak Super, anak-anak yang luar biasa..
Ketika diacara penutupan, anak2 diberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya, Wow tidak seperti jamanku remaja dulu, anak-anak sekarang lebih berani mengungkapkan pendapat dan perasaannya di hadapan banyak orang. Mereka berebut untuk naik ke panggung…
Ada yang mengungkapkan bahwa selama ini dia dendam sekali dengan bapaknya yang tidak bertanggung-jawab, benci kepada ibunya yang suka marah….
Dari ungkapan mereka saya banyak belajar ternyata banyak orang tua yang tidak tahu dan tidak mau tahu bagaimana cara mengungkapkan cinta mereka terhadap anak-anaknya.
Sering kali orang tua salah cara melakukannya seperti : marah, bahkan marah yang terkendali dan memukulpun dengan alasan cinta, bercerai dengan alasan cinta, dan bertengkar dengan senjata piring terbang-pun juga dilakukan demi anak, katanya untuk membela hak anak2nya yang direbut dari selingkuhan bapaknya…
Tanpa disadari banyak orang tua yang menyakiti anaknya, menanamkan kepahitan dan dendam dihati anaknya, membuat anak2 mengalami trauma..
Dari ungkapan mereka pula-lah saya tahu ternyata ketika anak-anak melakukan kenakalan, dan pemberontakan-pun mereka juga merasakan penderitaan, karena sebenarnya tidak ingin juga melakukannya..otomatis… begitu katanya.. meski mereka juga sedih ketika ortu-nya kecewa.. mereka bilang..nggak sengaja lho pa…ma.. suer… sebenarnya kami juga cinta papa..mama… ayah…ibu … maaf ya..
Malam itu aku mendapat sepucuk surat dari Clair..tertulis buat mama Joli-ku yang.. huueebatt …. muuuuachhh…
Ketika membacanya, dituliskan bahwa Clair seneng n sayang ama mama.. meski pelupa, super sibuk, suka ngomel.. tapi SERU kok punya mama seperti mama .. sekarang Clair sudah mulai saat teduh lagi lho Mam..so..jangan disindir-sindir terus ya.. aku menyadari kok Papa Jesus sangaaat buaaek pada Clair…so jangan kuatir mam.. Clair juga cerita hari-hari indah di masa kecil sama mamanya..
Selesai membacanya aku merasa ada sesuatu yang kurang… aku ulangi lagi beberapa kali.. akhirnya aku menemukan bahwa Clair tidak menyebutkan papanya didalam suratnya..
Jadi teringat kata2 Si Om Hai2 tentang menjadi manusia biasa…. menjadi manusia biasa..Selama ini tidak aku sadari ternyata aku perlu belajar menjadi ma-nu-si-a bi-a-sa…
Aku belum menjadi ibu yang baik. Ibu yang baik adalah ibu yang mau membagi tanggung-jawab mendidik anak dengan suami, Istri yang baik adalah istri yang menolong suami melakukan tanggung-jawabnya sebagai suami dan ayah.
Karena dari seorang ibu yang biasa akan menghasilkan anak yang luar biasa, dari seorang istri yang biasa akan menghasilkan suami yang luar biasa juga..
Belajar menjadi orang biasa…. ternyata tidak mudah… ya..menjadi manusia biasa…ditengah orang berlomba-lomba menjadi manusia yang luar biasa… menjadi manusia biasa ……harus juga belajar melepaskan kemelekatan-nya…..